SMA SMK Peminatnya Banyak Tapi Sarpasnya Kurang Maksimal, Pemprov Jabar Harus Lakukan ini..
Ahmad Hidayat Anggota DPRD Jawa Barat |
Bandung, tanganmedia.com - DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyoroti permasalahan sarana prasarana ruang kelas baru yang masih kurang di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Kejuruan (SMK) di Jabar.
Menurut Anggota DPRD Jabar Ahmad Hidayat, kurangnya ruang kelas baru tersebut berdampak saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi di batasi.
"Persoalan tersebut banyak dikeluhkan oleh berbagai sekolah termasuk di Kabupaten Bandung, jadi penting diperhatikan oleh Pemprov Jabar," katanya, Selasa (11/6/24).
Dijelaskan politisi Golkar Jabar ini, sarana prasarana ruang kelas masih harus ditambah khususnya pada sekolah-sekolah SMA SMK yang peminatnya tinggi, perlu diberikan bantuan agar bisa maksimal.
"Kabupaten Bandung banyak terdapat sekolah SMA ato SMK yang banyak peminatnya namun sarana prasarana ruang kelas banyak yang kurang memadai," jelasnya.
"Di tiap sekolah masalahnya hampir sama rata-rata adalah rombongan belajar, memang tidak bisa ditambah lagi namun peminatnya banyak, dan ini menjadi kendala," sambungnya.
Sebagai legislator, ia mengaku telah mengajukan bantuan terkait solusi permasalahan tersebut ke Dinas Pendidikan, namun sangat diperlukan pembahasan dengan komisi yang membidangi pendidikan di DPRD Jabar.
"Saya sudah menyampaikan aspirasi masyarakat terhadap rekan Anggota DPRD Jabar di Komisi V, dan menurut saya ini patut dibahas di komisi," ungkap Ahmad.
Ahmad mengharapkan, pembangunan sarana prasana ruang kelas baru bisa diwujudkan diberbagai sekolah yang peminatnya tinggi dan juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Sehingga PPDB kedepannya akan berjalan mulus, mudah-mudahan nanti di tahun 2025 bisa di perhatikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat," ucapnya.
"Sarana prasarana menjadi yang utama untuk saat ini sehingga kualitas nantinya bisa menghasilkan lulusan dan generasi penerus di Jawa Barat yang baik." pungkasnya.(***)
Posting Komentar