Sampah Yang Mengendap di Dasar Sungai Anak Citarum Memperlambat Durasi Pembersihan
Edi Rusyandi Anggota DPRD Jawa Barat |
Bandung, tanganmedia.com - Sampah yang mengendap menjadi sendimen di dasar Sungai Anak Citarum di kawasan Jembatan Sapan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menjadi kendala dalam percepatan pembersihannya.
Menurut Anggota DPRD Jawa Barat Edi Rusyandi, adanya hal tersebut dapat memperlambat durasi pembersihan tumpukan sampah yang telah ditargetkan.
"Memerlukan total 1,5 bulan untuk proses pembersihan, tapi untuk jembatan itu sendiri dalam tiga hari sudah bersih," kata Edirus, Selasa (18/6/24).
"Jadi memang di bawah jembatan bersih, tapi kemudian yang di bawah (sedimen) pada naik ke atas, intinya harus terus bekerja, malah harus diperluas lagi jangkauannya,"sambungnya.
Hal itu diketahui setelah dilakukan pembersihan oleh Pemerintah Jawa Barat dan Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum ternyata tumpukan sampah tak hanya ada di permukaan, melainkan juga menumpuk hingga dasar sungai.
"Oleh karena itu harus ada komitmen yang kuat dari seluruh stekholder untuk tidak membuang sampah sembarangan dan yang terpenting untuk memilah sampah dari rumah," tegasnya.
Terakhir, pembersihan perlu diperpanjang, pasalnya tumpukan sampah terpantau terus naik ke atas, dan jika hujan sampah akan terbawa arus, namun jika panas, sampah akan diam.
"Hujan, sampah akan hanyut, kalau kemarau, sampah pasti diam, lalu naik ke atas, jadi harus ada komitmen kuat untuk tidak buang sampah sembarangan," pungkasnya.(***)
Posting Komentar