Miris, Puluhan Calon Siswa Baru Terpaksa Harus di Coret, ini Komentar DPRD Jabar
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ade Ginanjar |
Bandung, tanganmedia.com - Wakil Ketua DPRD Jabar, Ade Ginanjar mengapresiasi langkah pemprov Jabar dalam mendiskualifikasi puluhan calon siswa didik baru Sekolah Menengah Atas (SMA) pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.
Puluhan calon siswa didik baru tersebut kedapatan melakukan kecurangan saat proses PPDB dengan masukan alamat domisili yang tidak sesuai dengan ketentuan yang sebagaimana mestinya.
“Apresiasi terhadap sikap tegas yang telah diambil oleh Pj gubernur dan PLH kadisdik, yang hari ini membatalkan mendiskualifikasikan 94 anak yang sudah keterima dan ketahuan bahwa mereka melakukan proses manipulasi,” katanya, Selasa Sabtu (22/6/24).
Dirinya menambahkan, data yang diterima oleh pihaknya, 94 anak yang didiskualifikasi sudah diterima oleh sekolah SMAN 3 Kota Bandung dan SMAN 5 Kota Bandung.
“itu datanya, dari SMA Negeri 3 dan 5 yang sudah saya dapat,” ungkapnya.
Ade Ginanjar berharap dengan ada 94 anak yang diskualifikasi dapat menjadi pembelajaran bagi semua orang tua. Sehingga nanti jangan pernah sekalipun berani manipulasi data-data saat proses PPDB.
“Semoga ini jadi semacam jadi pembelajaran juga dan memberikan efek jera jangan coba-coba bermain di Jawa Barat,” harapnya
Ia pun meminta lanjutnya, agar sekolah-sekolah negeri yang ada di jabar jangan segan-segan untuk mendiskualifikasi apabila mendapatkan laporan atau bukti soal manipulasi data.
“berharap juga bisa ditegakkan di sekolah-sekolah yang pernah atau punya istilah favorit di kabupaten kota yang lain itu Jawa Barat,” pungkasnya.(***)
Posting Komentar