Masalah Judi Online Sangat Serius, Ahmad Dorong Kepala Daerah dan Forkopimda Turun Tangan
Ahmad Hidayat Anggota DPRD Jawa Barat |
Bandung, tanganmedia.com - Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) Ahmad Hidayat menyerukan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memperkuat langkah integritas dalam upaya memberantas perjudian online.
"Seperti upaya yang dilakukan dalam PPDB yang dikelola oleh Forkopimda, dampaknya sangat positif dengan membuat orang-orang menjadi takut dan akhirnya menolak," katanya, Minggu (9/6/24).
"Saya percaya hal ini juga dapat diterapkan dalam memerangi perjudian online dan bahkan pinjaman online," sambungnya.
Ahmad menekanka, bahwa perjudian online di Jabar telah menjadi masalah serius, dengan banyak masyarakat yang awalnya hanya mencoba tetapi akhirnya terjebak dalam ketergantungan karena mudahnya akses melalui internet.
"Situasi ini sudah mencapai titik yang mengkhawatirkan, saya meminta Gubernur, Bupati, dan Walikota bersama Forkopimda untuk bersikap tegas dan menghentikan semua bentuk aktivitas perjudian online dan pinjol," tegasnya.
Meski begitu, Pemprov Jabar telah menegaskan komitmennya untuk memberlakukan sanksi yang keras terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat dalam permainan slot atau perjudian online.
"Sanksi ini bisa berupa tindakan disiplin dari yang ringan hingga berat, sebagaimana regulasi yang dimiliki oleh Pemprov Jabar," ujar Ahmad.
Terlebih, dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin ASN menjelaskan bahwa ASN harus menunjukkan integritas, keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan, baik di lingkungan kerja maupun di luar.
"Jelas terkait perilaku pegawai, termasuk larangan keras terhadap ASN yang terlibat dalam perjudian online baik selama jam kerja maupun di luar jam kerja," ungkapnya.
Sanksi bagi ASN di lingkungan Pemprov Jabar yang melanggar larangan bermain judi online bisa beragam, mulai dari tindakan disiplin ringan hingga berat.
"Untuk itu menekankan pentingnya agar pegawai dapat fokus pada pekerjaan tanpa terganggu oleh aktivitas perjudian online," pungkasnya.(***)
Posting Komentar