Pungli di Masjid Raya Al-Jabbar, Pj Gubernur Murka, Cari Pelakunya !
Suasana pengunjung Masjid Raya Al-Jabbar Bandung Minggu (14/4/24). |
Bandung, tanganmedia.com - Dugaan pungutan liar (pungli) di area Masjid Al-Jabbar viral di media sosial (medsos) dan mejadi sorotan, baru-baru ini, salah seorang warga mengaku kecewa karena telah menjadi korban pungli.
Diceritakan dalam akun medsos salah seorang warga, Minggu (14/4/24), ia mengaku dimintai uang parkir di Masjid Al-Jabbar sebesar Rp. 20 ribu dan Rp. 5 ribu untuk membeli kantong plastik.
"Kendaraan motor yang saya parkir kena tarif Rp 20 ribu dan itu harus dibayar diawal, selain itu saya juga harus membeli kantong plastik Rp. 5 ribu," katanya.
Menyikapi aduan warga tersebut, Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menegaskan agar tim saber pungli segera bergerak guna mencari para pelaku pungli di kawasan Masjid Al-Jabbar.
"Saya meminta saber pungli bergerak agar kejadian getok tarif seperti di Masjid Raya Al-Jabbar tak terulang," tegasnya.
Kepada awak media Senin (15/4/24), Bey mengungkapkan, kasus pungli, baik di Masjid Al-Jabbar maupun tempat publik lainnya, tidak boleh terjadi.
"Tak ada tempat untuk pungli di Jabar," ungkapnya, seraya menambahkan, viralnya kasus pungli di Masjid Al Jabbar harus jadi momentum bagi pemerintah untuk bersih-bersih.
"Saya tegaskan sekali lagi, ini momentum untuk bersih-bersih praktik pungli di Jabar, persoalan tersebut harus ditangani serius," pungkasnya.***
Posting Komentar