Ruslan Abdulgani Ikuti Saresehan Dai dan Dialog Kebangsaan Pencegahan Radikal Terorisme Bersama BNPT

Kota Bandung - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar acara "Sarasehan bersama Dai dan Daiyah" yang dihadiri ratusan orang di Hotel Pullman Jln. Diponegoro Kota Bandung, Rabu (24/05).

Acara dihadiri pengurus MUI Jabar, MUI kabupaten dan kota, ormas-ormas Islam dan badan otonomnya maupun ikatan Dai di Jawa Barat.

Acara juga dihadiri staf khusus Menag Dr. H. Nur Zaman, Ketua Umum MUI Jabar Prof. Dr. H. Rachmat Sjafei, Kepala Kanwil Kemenag Jabar H. Ajam Mustajam, Wakapolda Jabar, dan Kepala BNPT Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si, dan bersama para deputi.

Disamping itu H. Ruslan Abdulgani M.Pd., hadir mengikuti undangan acara tersebut sampai selesai dan mengambil hikmah pelajaran penting pada masyarakat untuk disampaikan agar menjaga keamanan, kenyamanan, ketentraman dan mencegah terorisme sehingga Kota Bandung, Jawa Barat dan NKRI tetap Kondusif.

"Acara saresehan Dai dan Daiyah bersama BNPT ini, Alhamdulillah berlangsung hidmat, tertib dan baik," terangnya.

"Dimana BNPT dalam upayanya mewujudkan efektifitas kerja, pola kerja terpadu, terarah, dan berkesinambungan dalam rangka Pelaksanaan Penanggulangan Terorisme," tambahnya.

Lanjut Ruslan Abdulgani yang akrab disapa Ustad Uge mengatakan bahwa kita harus mencintai dan menjaga tanah kelahiran, tanah air tempat kita tumbuh, dan menghabiskan sisa usia adalah perasaan yang muncul begitu saja secara alami dan lahiriyah.

"Mencegah terorisme bagian dari menjaga dan mencintai hingga melindungi tanah air dan bangsanya dari rongrongan, perusakan hingga faham ideologi yang merusaknya, " tuturnya.

Ustad Uge mengajak, maka dari itu pada seluruh lapisan masyarakat Indonesia marilah kita bersama bahu membahu mencegah terorisme.

"Jadilah Manusia yang Khoerunassu anfa uhum Linnas, yakni jadi manusia yang bermanfaat untuk yang lainnya," pungkasnya.

Red.