kota bandung
AMPG Jabar Giat Bagi Takjil
Kota Bandung - Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Pengurus Daerah Jawa Barat
Melakukan giat bagi takjil sebagai bentuk implementasi nilai keagamaan dan juga kemanusiaan. Hal ini dilakukan sebagai ajang pendidikan politik terhadap public, dan penegasan karakter AMPG sebagai sayap partai politik berbasis kaum muda yang solid, tangguh dan siap menjadi garda terdepan pada aspek perubahan.
Kegiatan ini dilaksanakan di dua titik yaitu di jl maskumambang tepat nya depan kantor DPD Golkar Kota Bandung dan di Alun Alun Kota Bandung. Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu mendorong kaum muda, pelajar dan mahasiswa untuk memahami bahwa politik tidak selalu berwajah stereotip, kolot dan jauh dari kelompok pemuda
Sesuai dengan yang disampaikan oleh Akbar ketua PD AMPG Jawa Barat di sela sela kegiatan
"AMPG merupakan kelompok muda yang siap berbaris untuk menjadi komunal tangguh dan menjadi labolatorium yang menciptakan embrio perubahan di berbagai lini melalui proses kaderisasi dan dakwah politik organisasi.
Kader AMPG di cetak untuk memiliki nalar kepemimpinan yang kuat
Sehingga dimanapun kader AMPG berada, disitulah AMPG harus memimpin baik secara cultural maupun struktural (politik). Namun hal itu tidak akan pernah terwujud tanpa adanya proses panjang yang kemudian disebut sebagai proses kaderisasi, membentuk jadi diri, membangun framing, melakukan canvasing dan labeling.
Bagi takjil ini menjadi salah satu bagian kecil dan paling sederhana yang dapat dilakukan, karna saya kira hal sederhana yang di kerjakan lebih bermakna dari 1000 teori yang diperdebatkan.
Kami ingin menunjukan ke public. Bahwa golkar siap memiliki segudang pemuda yang menjadi pemimpin dimanapun dan membawa perubahan."
sambut Akbar, Bandung, Jumat, 21/04.
Selanjutnya akbar menambahkan bahwa esensi bagi takjil semata mata merupakan misi kemanusiaan, bukan hanya misi keagamaan.
"Bahwa sejatinya berbagi bukan untuk tujuan mendapatkan pahala, sebab berbagi adalah persoalan kemanusiaan,
Urusan pahala yaa urusan tuhan.. gausah diikat pada hukum kausalitas dengan contoh : saya memberi, maka saya mendapatkan pahala. Itu kan urusan ridhanya sang kuasa."
Tandasnya
Kegiatan tersebut berjalan secara tertib. Begitupun masyarakat yang melintas terlihat sangat antusias saat proses pembagian takjil berlangsung.
Acara tersebut dilaksanakan pada jelang berbuka pada tanggal 17 dan 19 april 2023.
Red.
Via
kota bandung
Posting Komentar