MGP Menilai Terdapat Modus Korupsi Pengadaan Jaringan Internet di Diskominfo Kota Bandung Anggaran TA 2022

Kota Bandung - Agus Satria Ketua Biro Investigasi Manggala Garuda Putih Membahas Perihal Anggaran Belanja Tahun 2022 Pemerintah Kota Bandung dilingkungan diskominfo diduga banyak terjadi permasalahan besar bisnis jaringan, hal ini dijadikan ladang besar oleh sejumlah oknum pejabat Pemkot Bandung. 

Agus Satria menjelaskan bahwa nampak insfratruktur internet masih belum maksimal bahkan kondisi kabel jaringan masih kacau, Karang Tengah Barat 11, Cicendo, Bandung (Jumat, 10/02) 

"Anggaran besar digelontorkan sebesar 12,5milar yang dimenangkan linknet atau first media diduga ada KKN, terdapat juga potensi kerugian negara besar karena diawal perencanaan sudah terjadi Rekayasa. Sampai saat ini kepala dinas diskominfo belum menjawab permasalahan ini karena menaikan harga diatas 20%, sudah terencana antara pemenang dan jajaran diskominfo seiiring bisnis besar kebutuhan internet tidak hanya untuk OPD melainkan jaringan disaluran ke tiap RW, karena Kota Bandung pernah gagal program ducting disalah satu BUMD yang mengakibatkan negara rugi bahkan mangkrak 

Pengadaan tahun 2022 nilai 12,5m sesuai peraturan pengadaan barang dan dengan sistem e katalog yang sudah dikondisikan ke link net, ada pun kontrak diperpanjang tahun 2023 nilai 3,5m kami berharap aparat penegak hukum," ungkapnya.

Agus Satria Ketua Biro Investigasi DPP Manggala Garuda Putih mengharapkan agar diusut tuntas. 

"Saya meminta kepada BPK RI untuk melakukan audit secara transparan apabila ditemukan kerugian negara besar.

Sejumlah masalah yang dihadapi kementrian telekomunikasi dan informatika yang diproses kejagung RI, kami berharap diskominfo berkaca dari masalah tersebut," pungkasnya.

Red.