Bandung Kota Pariwisata: Perhatikan Keamanan dan Kenyamanan

Kota Bandung - Christian Julianto Budiman, anggota Komisi B DPRD Kota Bandung dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai sektor pariwisata perlu mendapat perhatian dari lintas sektoral, hal ini disampaikan secara tertulis, Kamis (23/2).

"Pertama kita tentu mengucap syukur, karena PPKM telah dicabut pemerintah, tingkat kunjungan wisata ke Kota Bandung sudah mengalami peningkatan. Seperti yang kita lihat, rombongan bus pariwisata pun sudah ramai. Kita tentu sangat bersyukur." ucapnya.

"Sebagai kota tujuan wisata dan ibukota provinsi, tentu banyak orang yang berharap dapat mendapat rezeki dari sektor wisata. Patut disayangkan kejadian seperti jukir (juru parkir) liar, pengamen yang memaksa, dan lainnya terjadi. Kejadian seperti ini bisa mencoreng nama pariwisata di Bandung." katanya.

Sebagaimana diketahui, beberapa hari yang lalu ramai di media sosial mengenai insiden juru parkir liar yang memungut parkir seharga 150 ribu rupiah untuk bus pariwisata dan pengamen yang memaksa masuk ke bus pariwisata di wilayah Leuwi Panjang. 

"Lintas sektoral perlu dilibatkan untuk menjaga ketertiban. Satpol PP, aparat kewilayahan, hingga kepolisian perlu dilibatkan. Jadi silakan siapapun mencari rezeki di Bandung, tetapi jangan sampai mengganggu kenyamanan wisatawan." imbaunya.

"Prinsipnya keamanan, kenyamanan, dan ketertiban harus dijaga. Sehingga Kota Bandung menjadi kota yang nyaman, baik bagi warganya maupun bagi wisatawan." pungkasnya.

Red.