Cimahi
Daerah
Jawa Barat
Angka kasus DBD sepanjang tahun 2022 di Kota Cimahi relatif tinggi
CIMAHI, tanganmedia. Com – Sepanjang tahun 2022, Dinas Kesehatan Kota Cimahi mencatat telah terjadi 662 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Menurut Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, tingginya angka DBD tersebut salah satunya karena kondisi cuaca hujan yang tidak tentu, sehingga rentan adanya genangan yang membuat nyamuk menjadi mudah berkembang biak.
“Maka itu, tingkat kesadaran masyarakat mengenai pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M, harus ditingkatkan,” ucap Dwihadi.
Dwihadi mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, karena Kota Cimahi merupakan daerah endemis DBD, yang setiap tahunnya selalu ada temuan kasus DBD.
“Masyarakat bisa melakukan pencegahan dari rumah dan lingkungan masing-masing, dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan menjalankan Gerakan satu Rumah satu Jumantik,”tutur dia.
Diketahui, jentik nyamuk biasanya berkembang biak dalam genangan air. Jadi jika menjalankan PSN di rumah, akan membuat nyamuk sulit berkembangbiak.
“Bukan cuma rumah, tapi juga di halaman sekitar rumah. Soalnya saat ini kalau bukan kita sendiri (melakukan PSN), tidak akan ada yang periksa. Jadi periksa jentik di rumah kita sendiri,” ucap Dwihadi.
Sementara untuk pelaksanaan fogging, akan dilakukan setelah adanya laporan kasus yang ditindaklanjuti dengan asesmen. Pasalnya Fogging sendiri hanya ampuh untuk membunuh nyamuk dewasa.
“Fogging hanya efektif membunuh nyamuk dewasa, sementara jentik dan telur nyamuk harus dengan PSN dan sebagainya. Jadi kesadaran masyarakat harus tinggi terhadap kebersihan,” tutupnya.
Via
Cimahi
Posting Komentar